Muniri wrote:
itu antivirus gratis apa beli sih yan dibahas?
sy pake avast, ptc yang tukang bohong langsung diblokir otomatis, tapi tetap dapat kredit dari iklan ptc yg bersangkutan. ada juga ptc jahil yang iklannya bawa2 virus. sama avast dihajar tanpa ampun.
---
avast tiap detik update virus dari masing2 virus baru.
semua anti virus (top brand) ada versi gratisannya (entah itu freeware maupun shareware/ trial). mau yang gratis maupun bayar, fungsinya sama atau tergantung dari brandnya sendiri (mungkin ada feature yang locked).
saya gak yakin apa maksudnya dengan ptc tukang bohong, lalu diblokir, tapi tetap credited. (berarti credit yang didapat pun bohong? tinggalkan saja).
kalau ptc jahil yang bawa virus itu hampir gak ada. tapi kalau pengiklan jahil yang iklannya ada script yang bisa merugikan memang banyak. tapi selama ini, di situs yang bisa dipakai sih hampir tidak pernah ada masalah seperti itu.
soal tiap detik update virus definition/ library, itu hampir gak mungkin. gak setiap detik terdeteksi virus lalu dibuatkan penangkalnya juga lalu updated ke seluruh pengguna.
dari jaman dulu sampe sekarang, virus itu definitif (mirip virus di dunia medis), atau bisa dibilang mirip OS, ada versi-nya (tergantung cara mereka bertindak).
kalau pengen terhindar virus, HINDARI virus. tidak perlu juga pake anti virus apalagi yang mesti bayar. secara pribadi, saya males kalo anti virus versi freeware maupun sharware yang misalnya kita pake, terus dia deteksi virus di salah satu file kita (atau filenya gak ada), terus keluar pop up :
"UPGRADE KE VERSI PREMIUM UNTUK BISA MENGHAPUS VIRUSNYA" atau
"LINDUNGI PC ANDA DARI VIRUS, UPGRADE KE PREMIUM SEKARANG!", nipu banget.
Saya pernah bekerja di sebuah kantor besar, ESDM. saya yakin komputernya ribuan, apalagi lokalisasi perkantoran di sana bukan hanya satu bidang. suatu hari datanglah ahli komputer kantor yang membagikan 10 CD anti virus yang dibagikan hanya ke 10 orang tiap ruangan, katanya harganya 150 ribu rupiah jadi tidak bisa cover semua komputer yang ada (terhambat dana). Kalau dia pinter, dia pasti beli (mengalokasikan anggaran biaya perusahaan) anti virusnya versi Enterprise/ Corporate, bisa meng-cover seluruh komputer yang ada di perusahaan (bukan 1 cd untuk 1 user). Pastinya lebih irit kalau seperti itu, tapi si ahli komputer gak akan dapet "duit jatah" dong.
